Ikan Sarden merupakan salah satu kandungan utama dari produk SOP Subarashi. Peptide kedua dari Triple Peptide SOP Subarashi ini berasal dari ikan sarden, makanya disebut juga Sardines Peptide. Dua Peptide lainnya dari SOP Subarashi adalah Salmon Ovary Peptide dan Tomato/Vegan Peptide (Fruitflow).
Ikan sarden adalah nama umum yang digunakan untuk merujuk pada berbagai ikan pakan kecil berminyak dalam famili herring Clupeidae. Istilah “sarden” pertama kali digunakan di awal abad ke-15 dan mungkin berasal dari pulau Sardinia di Mediterania, di mana sarden pernah ditemukan tersedia sangat banyak dan melimpah di sana.
Ikan sarden banyak ditangkap untuk berbagai kegunaan komersial antara lain untuk umpan; untuk konsumsi langsung; untuk pengeringan, penggaraman, atau pengasapan; dan untuk direduksi menjadi tepung ikan atau minyak. Penggunaan utama ikan sarden adalah untuk dikonsumsi manusia, tetapi tepung ikan sarden digunakan sebagai pakan ternak. Sedangkan minyak sarden memiliki banyak kegunaan termasuk untuk pembuatan cat dan pernis.
Sebenarnya nama ikan sarden ini merupakan istilah yang sering tertukar. Hal tersebut mengakibatkan FAO dan juga WHO menyebut bahwa ada 21 spesies ikan yang bisa dinamakan dengan ikan sarden. Jenis ikan sarden ini sangatlah banyak seperti Sardina Pilchardus, Brisling, Pilchard Amerika Selatan, Sardinella Aurita, Hilsa, dan masih banyak lagi.
Dengan banyaknya jenis ikan sarden ini maka membuat ikan sarden sering disamakan dengan ikan makarel. Padahal sebenarnya ikan makarel bukan termasuk ikan sarden namun ikan makarel ini masuk dalam keluarga ikan kembung dan tenggiri dan biasanya dapat ditemukan di lautan atlantik.
Sementara itu ikan sarden sendiri berasal dari laut mediterania. Ikan yang termasuk dalam famili clupeidae ini memiliki kandungan minyak yang sangat tinggi. Pada saat ukurannya masih kecil, ikan sarden sering ddisebut ikan herring.
Perbedaan dari ikan makarel dan ikan sarden juga cukup terlihat dari tubuhnya dimana ikan sarden mempunyai tubuh yang dilindungi sisik yang berwarna perak dan dagingnya berwarna gelap. Secara ukuran, ikan sarden termasuk ikan yang berukuran kecil, lebih kecil daripada ikan makarel.
Sedangkan ikan makarel mempunyai tubuh yang lebih ramping dan memanjang. Pada tubuh ikan makarel juga terdapat garis hitam yang memanjang. Ikan makarel mempunyai tubuh yang lebih besar dibandingkan ikan sarden. Adapun ikan makarel yang terbesar dan terkenal yaitu jenis ikan makarel sirip hiu yang sering dikenal dengan nama Bluefin.
Perbandingan harga dari kedua ikan ini juga sangat berbeda, Untuk ikan makarel sendiri karena termasuk ikan yang sulit untuk ditangkap maka tak heran jika harganya juga lebih mahal dibandingkan ikan sarden yang lebih mudah untuk ditangkap karena populasinya yang masih sangat banyak.
Manfaat Sardine Peptide
Tekanan darah tinggi adalah salah satu masalah kesehatan yang mempengaruhi sebagian besar populasi di seluruh dunia. Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke yang merupakan penyebab utama kematian di berbagai negara termasuk di Indonesia.
Pengobatan tekanan darah tinggi dengan obat-obatan medis dapat memperburuk keadaan karena banyaknya efek samping yang dapat ditimbulkan. Mengkonsumsi Sardine peptide adalah salah satu pendekatan paling alami yang dapat digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Ikan laut merupakan salah satu sumber yang kaya akan senyawa bioaktif seperti peptida (peptide). Sardine peptide sendiri berasal dari 100% daging ikan sarden segar.
Sardine peptide berfungsi sebagai inhibitor ACE (angiotensin converting enzyme). Peptida sarden membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara menghambat ACE. ACE bertanggung jawab untuk mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II dan meningkatkan volume cairan dan derajat kontraksi pembuluh darah. Sedangkan sardine peptide menghambat pembentukan angiotensin II serta mengurangi volume cairan dan mengendurkan otot dinding arteri.
Sardine Pepide adalah produk yang cukup populer di Jepang dan telah mendapat persetujuan dari otoritas setempat untuk digunakan sebagai bahan baku pada makanan kesehatan tertentu yang memiliki manfaat untuk menekan tekanan darah tinggi. Selain di Jepang, Sardine peptide mulai dianggap penting di negara lain karena manfaat kesehatannya yang luar biasa terutama kemampuannya untuk mengobati permasalahan tekanan darah tinggi.
Pada tahun 2010, Otoritas Keamanan Makanan Eropa/European Food Safety Authority (EFSA) mengumumkan dan mengkonfirmasi keamanan penggunaan Sardine Peptide, Valtyron dan ekstrak jamur pada makanan dan suplemen nutrisi. Valtyron adalah ekstrak alami yang berasal dari otot sarden dan digunakan dalam beberapa suplemen dan minuman kesehatan.