BPOM RI ML 830531010482
100% Made in Japan.
Harga Rp. 1.800.000/Box
1 box SOP Subarashi berisi 28 sachet. Isi sachet berupa serbuk yang mudah diminum kapan saja.
Salmon Ovary Peptide (SOP Subarashi) adalah produk AFC teranyar sekaligus pembaharuan/penyempurnaan dari produk SOP 100+. Boleh dikatakan kalau SOP Subarashi sebenarnya merupakan versi upgrade dari SOP 100+ karena memiliki kandungan yang jauh lebih kaya daripada SOP100+.
Mungkin dalam hati Anda akan bertanya tanya, untuk apa perusahaan AFC Jepang membuat produk baru yang merupakan penyempurnaan dari SOP 100+ ? Padahal nama SOP 100+ sendiri sudah melekat di benak sebagian besar masyarakat Indonesia yang sudah pernah mengkonsumsi produk yang terbuat dari Marine Placenta tersebut. Artinya tanpa dibuat versi upgrade nya pun orang orang sudah senang dan cinta akan produk SOP100+ ini.
Alasannya tidak lain tidak bukan karena budaya “Monozukuri” yang dianut oleh orang Jepang (termasuk perusahaan AFC Jepang) dimana mereka senantiasa ingin mengasah ilmu terus menerus demi memenuhi kepuasan sendiri dan juga kepuasan orang banyak dengan tetap berinovasi untuk menghasilkan produk yang selalu lebih baik dan lebih baik lagi dibandingkan produk produk yang diproduksi sebelumnya.
Kembali ke SOP Subarashi. Tidak tanggung tanggung, SOP Subarashi memiliki 3 kandungan Peptide (Peptida) yaitu Marine Placenta/Salmon Ovary Peptide (dari ikan salmon), Sardine Peptide (dari ikan sarden), dan Fruitflow/Tomato Peptide (dari buah Tomat) sedangkan SOP 100+ hanya memiliki kandungan 1 Peptide saja yaitu Salmon Ovary Peptide.
Berikut ini adalah perbedaan antara SOP Subarashi dengan SOP 100+ :
- Meskipun sama sama berisi 28 sachet per kotak namun isi 1 sachet dari SOP Subarashi adalah 3,5 gram sedangkan isi 1 sachet dari SOP 100+ adalah 3 gram. Ini artinya isi SOP Subarashi lebih banyak daripada SOP 100+.
- SOP Subarashi memiliki kandungan Salmon Ovary Peptide yang lebih banyak daripada SOP100+ yaitu 150% (50% lebih banyak daripada yang ada di SOP 100+). 1 sachet SOP Subarashi mengandung 150 mg Salmon Ovary Peptide sedangkan 1 sachet SOP 100+ mengandung 100 mg Salmon Ovary Peptide. Ini artinya kandungan Marine Placenta/Salmon Ovary Peptide dari SOP Subarashi lebih banyak daripada SOP 100+.
- SOP Subarashi memiliki kandungan Sardine Peptide yang memiliki manfaat untuk membantu menurunkan darah tinggi. SOP 100+ tidak memiliki kandungan Sardine Peptide.
- SOP Subarashi memiliki kandungan Fruitflow (Vegan/Tomato Peptide) yang memiliki manfaat untuk mencegah pembekuan/penggumpalan darah. SOP 100+ tidak memiliki kandungan Fruitflow.
Pada SOP Subarashi, 2 peptide nya berasal dari hewan (Salmon dan Sarden) dan 1 peptide nya berasal dari tumbuhan (Tomat). Karena itu peptide dari tumbuhan ini disebut juga Vegan Peptide.
SOP 100+ yang kita kenal selama ini memiliki 3 paten manfaat padahal hanya mengandung 1 Peptide. Bagaimana dengan SOP Subarashi yang memiliki 4 Paten Manfaat dan mengandung 3 Peptide sekaligus ini ?
Bisa Anda bayangkan bagaimana luar biasanya produk SOP versi baru dari AFC ini, bukan? Semua kandungan dan manfaat yang ada di SOP 100+ dapat ditemukan di SOP Subarashi. Namun tidak semua kandungan dan manfaat yang ada di SOP Subarashi ada di SOP 100+. Jadi tidak salah jika SOP Subarashi juga disebut SOP 100+ generasi ke 2 (Next Generation of SOP 100+).
Jadi sudah saat nya Anda beralih ke SOP Subarashi.
Sekilas mengenai Peptide
Dari tadi kita telah membahas tentang jumlah Peptide. Mungkin ada yang belum paham apa itu peptide (dalam bahasa Indonesia biasa disebut Peptida).
Peptide merupakan molekul yang terbentuk dari dua atau lebih asam amino. Jika jumlah asam amino masih di bawah 50 molekul maka disebut peptide, tetapi jika lebih dari 50 molekul maka akan disebut protein. Protein dan peptide adalah komponen dasar sel yang menjalankan fungsi biologis penting.
Secara struktural, protein dan peptida sangat mirip, terbuat dari rantai asam amino yang disatukan oleh ikatan peptida (juga disebut ikatan amida). Perbedaan antara asam amino, peptide dan protein adalah :
- Asam Amino: tidak memiliki ikatan peptida
- Peptida: memiliki ikatan peptida
- Protein: merupakan polimer dari asam amino dengan jumlah lebih dari 50 molekul
Faktor pembeda dasar adalah ukuran dan struktur. Peptide lebih kecil dari protein. Secara tradisional, peptida didefinisikan sebagai molekul yang terdiri dari antara 2 sampai 50 asam amino, sedangkan protein terdiri dari 50 atau lebih asam amino.
Peptida dapat dibagi lagi menjadi oligopeptida yang memiliki sedikit asam amino dan polipeptida yang memiliki banyak asam amino. Protein terbentuk dari satu atau lebih polipeptida yang disatukan. Jadi protein pada dasarnya adalah peptida yang sangat besar.
Beberapa peneliti menggunakan istilah peptida untuk merujuk secara khusus pada oligopeptida (rantai asam amino yang relatif singkat) dan istilah polipeptida untuk merujuk pada protein (rantai yang memiliki 50 atau lebih asam amino).
Jadi secara sederhana, peptide adalah molekul (bagian terkecil) dari protein yang tersusun dari beberapa asam amino (senyawa pembangun protein). Ukurannya sangat kecil sehingga mudah diserap oleh tubuh. Karena ukurannya yang lebih kecil dibanding protein maka penyerapan oleh tubuh dapat lebih optimal tanpa dirusak oleh berbagai faktor.
Pada SOP 100+, Peptide nya di ekstrak dari selaput pembungkus telur ikan salmon (makanya disebut Salmon Ovary). Sedangkan pada SOP Subarashi, selain dari Salmon Ovary, Peptide nya juga diekstrak dari Ikan Sarden dan Buah Tomat.
Kandungan Salmon Ovary Peptide pada SOP Subarashi diekstraksikan hanya dari selaput pembungkus telur yang berasal dari ikan Keta Salmon, yang ditemukan di bagian Laut Utara Hokkaido. Penelitian akan Salmon Ovary Peptide menggunakan proses yang inovatif dan telah dipatenkan serta dikembangkan oleh Nippon Barrier Free Co.,Ltd. Penemu dan pemegang kepemilikan hak dari merek “Marine Placenta” (Salmon Ovary Peptide) adalah Profesor Tadashi Eto.
Salmon Ovary Peptide Subarashi (SOP Subarashi) merupakan produk buatan AFC Lifescience Jepang yang bekerjasama dengan inventor/penemu asli Marine Placenta nya langsung yaitu Profesor Tadashi Eto dari Nippon Barrier Free serta juga melibatkan beberapa ilmuwan dari berbagai perusahaan farmasi lain.
SOP Subarashi merupakan sejarah di AFC Japan karena selama ini AFC Jepang tidak pernah bekerja sama dengan negara lain dalam pembuatan produk. Tetapi SOP Subarashi merupakan produk hasil kolaborasi antara ilmuwan dari perusahaan Jepang dengan ilmuwan dari perusahaan asing di luar Jepang (Inggris/United Kingdom).
Salah satu kandungan dari SOP Subarashi (yaitu Fruitflow) telah memenangkan penghargaan sebagai One of The Most Innovative Product of the Year-2012 (FISA 2012) dan juga meraih The First European Food Safety Authority Approved Natural Cardio Protective Functional Ingredient (European Journal of Nutrition, 2016).
Jadi boleh dikatakan kalau SOP Subarashi ini merupakan sebuah Masterpiece, hasil kolaborasi dari berbagai pihak. Sehingga tidak mengherankan jika dinamakan “Subarashi” yang artinya “Yang Sangat Berharga (Precious)”.
AFC Lifescience Indonesia (di bawah naungan PT H&E Dermatech Indonesia) merupakan satu satunya perusahaan yang mendapatkan hak eksklusif untuk mendistribusikan dan memasarkan produk Salmon Ovary Peptide (Marine Placenta) di Indonesia langsung dari founder/penemu asli nya (Profesor Tadashi Eto) sehingga boleh dikatakan kalau Marine Placenta dari AFC ini merupakan satu satunya suplemen kesehatan Plasenta Salmon yang asli di Indonesia karena kandungan dan bahan yang digunakan merupakan resep original langsung dari Profesor Tadashi Eto.
Dan sampai saat ini AFC Lifescience Indonesia tidak pernah memberikan izin penggunaan bahan Salmon Ovary Peptide kepada perusahaan manapun sehingga jika ada perusahaan lain di Indonesia yang menjual Salmon Ovary Peptide (Marine Placenta) maka bisa dipastikan itu merupakan Marine Placenta versi berbeda yang kandungan bahannya sudah pasti tidak sama dengan Marine Placenta original dari AFC dan Nippon Barrier Free Co.,Ltd (Prof. Tadashi Eto).
Bahan utama dari SOP Subarashi adalah Marine Placenta (Salmon Ovary Peptide), Sardines Peptide dan Fruitflow (Vegan/Tomato Peptide). Bahan aktif (active ingredients) yang terkandung di dalam SOP Subarashi antara lain :
1. L-Glutathione
L-Glutathione merupakan Ibu dari segala Anti Oksidan (antioksidan tertinggi) yang membantu dalam mengurangi resiko kerusakan pada sel sel di liver, meningkatkan kerja insulin pada tubuh serta mengurangi tingkat stress.
2. Fish Collagen
Kolagen merupakan salah satu protein yang ada di dalam tubuh, tepatnya di kulit, tulang dan otot. Kolagen dapat membantu regenerasi sel pada kulit karena produksi kolagen di dalam tubuh akan menurun seiring bertambahnya usia.
3. Amino Acid
Asam amino adalah zat penting di dalam tubuh karena merupakan sumber energi atau dapat dikatakan sebagai bahan bakar untuk tubuh selain karbohidrat dan lemak. Asam amino ini juga mempunyai fungsi untuk menjaga kesehatan jantung, membantu pembentukan otot dan mencegah kerontokan rambut karena dapat menjaga zat besi dan asupan lisin agar tetap normal.
4. Hyaluronic Acid
Asam Hialuronat merupakan salah satu zat alami di dalam tubuh. Zat ini ini banyak ditemukan pada mata dan persendian. Asam Hialuronat dapat berfungsi sebagai zat untuk membantu pemulihan pada penderita nyeri pada persendian.
5. Nucleic Acid
Asam Nukleat berfungsi sebagai tempat penyimpanan sifat individu yang diwariskan, penyimpanan energi dan koenzim. Fungsi asam nukleat yang lain sebagai sintesis protein (asam amino). Protein menentukan bagaimana tubuh organisme dibangun dan bagaimana fungsinya. Itulah sebabnya mengapa DNA sering disebut “Cetak Biru Kehidupan”
6. Chondroitin
Kondroitin hampir mirip dengan asam hialuronat karena merupakan salah satu jenis mucopolysaccha yang termasuk di dalam tulang rawan. Zat ini berkemampuan untuk menjaga kelembaban sel pada tingkat yang cukup dan membantu menutrisi sel sel pada tubuh serta membuang limbah dari sel sel tubuh.
7. Elastin
Elastin adalah protein yang terbentuk dari lima serat, yang fungsinya hampir mirip kolagen. Elastin berfungsi untuk menutrisi kulit dan mencegah keriput dan kusam. Ketika usia bertambah, elastisitas kulit akan berkurang karena produksi elastin pada kulit semakin sedikit.
Manfaat Salmon Ovary Peptide (SOP Subarashi)
Manfaat SOP Subarashi Telah Dipatenkan Dan Diakui. Tidak tanggung tanggung, malah SOP Subarashi dari AFC ini telah memiliki 4 paten manfaat sekaligus, yaitu :
Patent No. 1 – Cell Regeneration Effect (JP-3946238) : Meregenerasi sel
Patent No. 2 – Effect in Improvement Blood Circulation (JP-3946239) : Melancarkan sirkulasi pembuluh darah.
Patent No. 3 – Anti Hypertensive Agent (JPW-O2003055901A1) : Anti Hipertensi
Patent No. 4 – Prevents Blood Clotting (JP-2009538895A) : Mencegah terjadinya Penggumpalan Darah
Cara Mengkonsumsi Salmon Ovary Peptide (SOP Subarashi)
SOP Subarashi dianjurkan untuk dikonsumsi sebanyak 2 sachet per hari. Waktu terbaik untuk mengkonsumsi nya adalah di waktu pagi hari sekitar pukul 5 – 9 am (sebelum sarapan). Karena pada jam tersebut, usus besar dan lambung sedang bekerja dengan maksimal. Kemudian sore dan malam hari sekitar pukul 5 – 7 pm (sebelum makan malam), karena pada jam tersebut ginjal sedang bekerja utk mengembalikan energi kita.
Tetapi jika Anda tidak dapat mengkonsumsi SOP Subarashi di waktu terbaik tersebut, maka diluar dari waktu tersebut sebenarnya juga tidak masalah. SOP Subarashi sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong. Jika diminum bersamaan dengan obat dokter, sebaiknya beri jarak 1-2 jam setelah konsumsi Sop Subarashi.
Cara 1 konsumsi SOP Subarashi
Setelah bangun tidur di pagi hari, sebelum sarapan, minum lah air putih secukupnya. Kemudian taburkan 1 sachet SOP Subarashi di bawah lidah. Tabur sedikit demi sedikit, jangan sekaligus sambil lidah digoyang goyang dan biarkan SOP Subarashi larut dengan air liur. Setelah itu minum air lagi secukupnya. Sachet yg kedua dikonsumsi sebelum makan malam dan dilakukan dengan cara yang sama yaitu ditabur di bawah lidah.
Mengapa ditaburkan di bawah lidah? Karena di bagian bawah lidah paling banyak syaraf. Itu akan membuat SOP Subarashi langsung masuk ke dalam pembuluh darah, sehingga kinerja nya SOP Subarashi akan lebih maksimal.
Kalau diminum dengan dicampurkan ke air, maka SOP Subarashi akan masuk melalui perut. Jadi penyerapan nya mungkin hanya sekitar 40-60%. Jika sudah ada makanan yang masuk ke perut, penyerapan SOP Subarashi akan lebih sedikit lagi. Oleh karena itu konsumsi SOP Subarashi sebaiknya dilakukan 1 jam sebelum makan.
Cara 2 konsumsi SOP Subarashi
Campurkan 1 sachet SOP Subarashi dengan air putih bersuhu biasa sebanyak 200 ml di pagi hari sebelum sarapan dan konsumsi sachet kedua sebelum makan malam dengan cara yang sama.
Cara konsumsi SOP Subarashi untuk orang yang sudah menderita sakit penyakit tertentu
Untuk orang yang sudah menderita sakit penyakit tertentu, coba untuk mengkonsumsi 1 sachet SOP Subarashi dulu per hari dan lihat reaksinya bagaimana. Kemudian setelah 3-7 hari baru dilanjutkan untuk mengkonsumsi 2 sachet per hari.
Biasa nya kalau SOP Subarashi dikonsumsi oleh orang yang sudah menderita sakit penyakit tertentu, maka akan ada reaksi detoksifikasi yang akan dirasakan. Reaksinya bisa berbeda beda untuk setiap orang tergantung sakit penyakit yang diderita dan kondisi tubuhnya. Ada yg kaki nya merasa kesemutan, perut merasa mules, pusing, mengantuk dll.
Tidak perlu kuatir karena proses detoksifikasi itu adalah hal yang lumrah. Teruskan untuk mengkonsumsi SOP Subarashi secara rutin. Biasanya rata rata pada hari ke 3-5 reaksi detoksifikasi nya akan hilang dengan sendiri nya.
Jika terjadi pembengkakan yang biasanya terjadi karena menderita penyakit asam urat, maka hentikan konsumsi SOP Subarashi nya sampai pembengkakannya mengempis. Kemudian konsumsi SOP Subarashi mulai dari dosis 1/2 sachet per hari atau dosis yg lebih kecil lagi. Tingkatkan dosis nya secara bertahap hari demi hari.
Jika menderita sakit maag, SOP Subarashi boleh dikonsumsi 5 menit sebelum makan. Secara bertahap nantinya boleh dimundurkan menjadi 15 menit, 30 menit atau bahkan 60 menit sebelum makan, sehingga akhirnya penyakit maag nya juga berangsur angsur akan pulih/sembuh dengan sendirinya. Bagi penderita penyakit maag kronis, SOP Subarashi boleh di konsumsi sesudah makan. Secara bertahap dimundurkan menjadi sebelum makan seperti tadi.